E Rapot atau elektornik rapot
adalah salah satu terobosan dalam dunia pendidikan nasional. E rapot bertujuan untuk
mempermudah guru-guru serta oprator sekolah dalam menghimpun dan dan merekap
nilai-nilai dari semua guru.
Jika pada penilaian
konvesional semua nilai akan diserahkan kepada pada wali kelas. Lalu wali kelas
mendapatkan beban lebih dibanding guru yang tidak menjadi wali kelas. Wali kelas
harus menulis nilai-nilai atau menginput nilai-nilai yang diserahkan padanya. Atau
operator menginput nilai-nilai tersebut. disini ada proporsi kerja yang tidak
seimbang.
Pembagian tugas yang tidak
efektif dan efisien ini akhirnya memperlambat proses pengumulan nilai yang
harus disampaikan kepada orang tua. Seperti namanya raport adalah sarana melaporkan
hasil perkembangan anak yang ada di sekolah. Baik itu perkembangan nilai maupun
pengetahuan.
Semenjak diberlakukan
kurikulum 2013, banyak guru mengalami kesulitan dalam melakukan penginputan
nilai siswa. Hal ini dikarenakan guru yang menjadi wali kelas harus menunggu
nilai-nilai dari guru lainnya.
Kini dengan kemunculan E rapot.
Wali kelas tidak lagi harus menunggu nilai dari guru-guru yang mengajar. Seolah-olah
“mengejar” guru yang bersangkutan. Dengan adanya E rapot guru yang tidak menjadi
wali kelas harus disiplin karena jika ia telat memberikan nilai atau memperlambat
proses pengerjaan nilai dengan telat memberikan nilai semua bisa diawasi
langsung kinerjanya melalui E rapot.
Keunggulan E rapot lainnya
adalah guru bisa mengerjakan nilai-nilai siswa di leptop pribadinya tanpa harus
menunggu atau meminjam satu leptop khusus. Guru bisa mengerjakan E rapot dari
rumah dengan syarat leptop server atau komputer server tatap dalam kondisi “on”
Pada E rapot banyak fitur
yang bisa dimanfaatkan. Namun secara umum, pembagian tugas untuk mengoprasikan E
rapot dibagi menjadi tiga. Admin, Guru dan wali kelas.
Untuk akun admin biasanya
diberika kepada para oprator. Admin menjadi jatung dari kesuksesan E Rapot.
Admin berfungsi untuk menyiapkan segala perangkat. Data siswa diambil dari singkronisasi
dapodik. Dan menyiapkan KD yang akan di olah oleh para guru, KKM sekolah, dan data
mata pelajaran. Operator juga bertugas untuk memantau perkembangan pengisian E
Rapot. Dari akun Admin semua dapat terpantau dengan baik.
Kedua adalah aku wali kelas. Akun
wali kelas adalah akun yang dikelola oleh para wali kelas. Pada akun ini berisi
data-data siswa seperti ke status penilaian, input nilai, nilai ekskul, abses
siswa, data prestasi. Selain itu wali kelas juga dapat meliha guru mana yang
belum menginput nilai. Wali kelas juga bisa memperbaiki data tambahan yang ada
di data siswa.
Namun wali kelas tidak dapat
memperbaiki nilai apa yang telah di input oleh guru-guru. nilai tetap menjadi otoritas
bagi guru yang menilai. Dan yang akhir adalah bagian guru. pada bagian guru
terdapat beberapa tahap untuk melakukan penilaian. Guru harus merancang
penilaian yang dilakukan. Namun sebelum merancang guru harus memastikan data KD
yang diinput untuk nilai sesuai dengan apa yang telah dilakukan.