Asal usul nama jalan dan kampung di Jakarta Pusat | PLBJ kelas 6 SD

Asal usul nama jalan dan kampung di Jakarta Pusa | PLBJ kelas 6 SD

Halo sobat cerdik, pada artikel ini kita akan mempelajari asal usul pemberian nama tempat atau nama kampung yang ada di kota Administrasi Jakarta Pusat. Agar tidak gagal paham. Mari budayakan membaca sampai selesai.

Nama jalan dan kampung di Jakarta Pusat

Tanah Abang

Tanah Abang merupakan salah satu kecamatan yang ada di kota adminstrasi Jakarta Pusat. Tanah Abang terkenal sebagai pusat perdangangan tekstil terbesar di Asia Tenggara. Namun dibalik pemberian nama “Tanah Abang” pada tempat tersebut tentu memiliki latar belakang sejarah.

Ada beberapa versi yang menceritakan asal usul pemberian nama tanah abang. Versi pertama, di abad 19 daerah Tanah Abang dikenal dengan nama Nabang. Nabang sediri merupakan nama pohon yang tumbuh di daerah tersebut. orang-orang Belanda menyebutnya dengan istilah De Nabang.

Namun masyarak sekitar mengeja De Nabang menjadi Tenabang. Pada tahun 1890, perusahaan jawatan kereta api memberikan nama kasawan ini Tanah Abang untuk mempermudah penamaan jalur.

Versi kedua, Tanah Abang diambil dari kondisi alam yang ada di Tanah Abang yang memiliki tanah merah. Dahulu masyarakat Tanah Abang mayoritas keturunan suku jawa, hingga menyebut merah dengan istilah “abang”.

Gambi

Gambir merupakan salah satu kecamatan terkenal di Jakarta Pusat. Selain dekat dengan jantung pemerintahan, Gambir juga memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Sejarah dibalik pemberian nama “Gambir” adalah sebagai berikut.

Gambir diambil dari nama pohon yang banyak tumbuh di daerah tersebut. Masyarakat tempo dulu memanfaatkan gambir sebagai bahan menyirih. Nama gambir sendiri sudah terkenal sejak pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels tahun 1810 sebagai pusat pemerintahan.

Menteng

Menteng merupakan nama salah satu jalan yang berada di wilayah kota adminstrasi Jakarta pusat. Menteng dikenal sebagai kawasan elit dengan banyak kantor keduataan negara-negara sahabat yang berada di sana.

Menteng diambil dari nama pohon yang banyak tumbuh di sana. Pada abad ke 17 daerah ini merupakan hutan yang banyak ditumbuhi pohon menteng. Hingga masyarakat sekitar memanggil daerah ini dengan nama Menteng.

Nah, Itu dia sobat Cerdik faktor-faktor penamaan jalan dan kampung yang ada di kota Administrasi Jakarta Pusat. Jika ada kekurangan dalam artikel ini silakan berikan komentar pada kolom komentar. Jika artikel ini bermanfaat silakan share ke teman-teman yang lain. Jangan lupa untuk berlangganan gartis materi pelajaran kami dengan cara mendaftarkan email kalian dalam kolom subscribe agar kamu terus update dengan materi-materi baru dari kami. Terimakakasih. [Adm]