Energi Fosil
Sobat Cerdik,
kita seringkali mendengar istilah energi fosil dan energi alternatif. Namun
apakah kita sudah tahu arti dari istilah tersebut. Energi fosil adalah energi
yang berasal dari sisa-sisa pengendapan hewan dan tumbuh dalam jangka waktu
yang lama.
Pengertian energi fosil
Energi
fosil tersimpan dibawah lapisan kulit bumi dan ada pula yang berada di bawah
laut. Energi fosil memiliki jumlah yang sangat terbatas. Energi fosil yang juga
dikenal sebagai bahan bakar mineral ini mengandung hidrokarbon.
Hidrokarbon
adalah senyawa hidrogen dan karbon, sebuah zat yang mudah terbakar. Kita sering
kali menggunakan energi fosil untuk menggerakan mesin kendaraan atau mesin
pabrik. Energi fosil yang sering sekali kita gunakan adalah bahan bakar minyak,
gas dan batubara.
Dampak penggunaan energi fosil
Penggunaan
energi fosil secara berlebihan akan mengakibatkan kelangkaan energi fosil
tersebut, hal tersebut dikarenakan proses pengendapan dan pembusukan energi
fosil membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan tahun lamanya. Maka tak heran
jika harga energi fosil tiap waktu semakin tinggi. Dan negara-negara besar rela
berperang untuk mendapat cadangan energi fosil tersebut.
Selain
kelangkaan, penggunaan energi fosil secara berlebihan akan mengakibatkan
kerusakan lingkungan. Hal tersebut diakibatkan karena proses penambangan yang
berlebihan untuk menggambil energi tersebut dari dalam bumi yang karena itu
menyebabkan ekosistem lingkungan menjadi terganggu.
Bukan
hanya dampak penambangan, dalam proses penggunaannyapun juga memiliki damapak. hasil dari pembakaran energi fosil juga
menghasilkan polisi udara. Karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses
pembakaran yang terbang bebas ke udara, selain tidak baik untuk pernafasan manusia ia juga akan menimbulkan efek lain.
Sisa
pembakaran ini juga akan terperangkap pada lapisan atmosfer hingga
pengakibatkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah istilah dari terperangkap
panas bumi dan panas matahari di udara (di atas bumi antara kulit bumi dan
lapisan atmosfer). Hal tersebut mengakibatkan naiknya panas suhu bumi.
Naiknya panas
bumi mengakibatkan perubahan iklim di beberapa belahan dunia. Selain perubahan
iklim, gletser-gletser (bongkahan-bongkahan besar es) yang ada di kutub utara
dan selatan juga turut mencair. Serta salju abadi di puncak-puncak gunung ikut
meleleh.
Beberapa contoh energi fosil antara lain;
Gas bumi
Minyak bumi
Batu bara.
Mari gunakan energi dengan bijak