Pengertian interval nada
Interval nada adalah jarak antara nada yang satu dengan nada
yang lain. Nada terdiri dari tujuh nada yang bunyinya berbeda-beda. Susunan nada
yang bertingkat-tingkat disebut dengan tangga nada. Setiap tingkatan tersebut
memilik interval.
Contoh interval nada diatonis mayor yaitu, 1 – 1 – ½ - 1 –
1- 1 – ½ . Interval tersebut digunakan pada nada C mayor. Antara satu nada
dengan nada lain ada yang memiliki interval satu nada. Namun ada pula nada-nada
yang memiliki jarak ½ interval dengan nada yang lainnya.
Dalam sistem tangga nada diatonic tedapat lia nada yang
memiliki interval yang sama yaitu satu nada. Semestara terdapat dua nada yang
memiliki interval setengah. Nada dasar dalam tangga nada diatonis mayor yang
natural adalah nada C.
Perhatikan gambar berikut, jarak antara C dan D bernilai 1,
sementara nada E-F dan nada B-C bernilai ½ . Hal tersebut terlihat dari tuts
pada gambar pianica di bawah ini. Jarak antara tuts putih ke tuts hitam
bernilai ½ nada. Jarak antara tuts putih ke tuts putih bernilai ½ .
Cara mengubah interval nada pada tangga nada mayor lainya
Interval nada C mayor menjadi acuan untuk menentukan interval
lainnya. Misalnya, interval nada D mayor. Susunan nada D mayor adalah D-E-F-G-A-B-C-D’.
Dengan interval 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ - 1.
Susunan interval tersebut belum sesuai dengan ketentuan
interval nada C mayor. Ada dua nada yang harus diubah agar interval nada
sesuai. Nada tersebut yaitu F dan C. Kedua nada ini harus dinaikan setengah
nada menjadi Fis dan Cis. Maka susunan nada menjadi D – E – Fis – G – A – B –
Cis – D’ dengan interval 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ .
Nama-nama dalam interval Nada
Dalam interval nada terdapat nama-nama jarak antar nada pada
sebuah selang nada. Nama-nama interval nada tersebut yaitu prim, sekon, terts,
kuart, kwint, septim dan oktaf. Berikuti ini kita bahas lebih dalam.
Nama nada prim untuk interval nada selang nada 1 –
1. Interval nada dari nada kesatu ke nada yang sama. Misalnya dari nada do
ke do.
Nama nada sekon untuk interval nada selang nada 1 –
2. Interval nada dari nada kesatu ke nada kedua di atas atau di bawahnya. Misalnya
dari do ke re.
Nama nada terts untuk interval nada selang nada 1 –
3. Interval nada dari nada kesatu ke nada ketiga. Misalnya dari nada do ke
mi.
Nama nada kuart untuk interval nada selang nada 1 –
4. Interval nada dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misalnya nada
do ke fa, re ke sol, mi ke la, dan sebagainya.
Nama nada Kwint untuk interval nada selang nada 1 –
5. Dengan interval lima nada. Nama nada Sekt untuk interval nada selang
nada 1 – 6. Interval enam nada. Nama nada Septim untuk interval nada
selang nada 1 – 7. Interval tuju nada.
Nama nada oktaf untuk interval nada selang nada 1 – 8. Interval
delapan nada. Dalam music diatonis, oktaf diartikan sebagai pengulangan nada
yang sama, namun untuk tingkatan yang lebih tinggi. Misalnya, nada do rendah ke
nada do tinggi, sol bawah ke sol tinggi, dan yang lainnya.
Baca Juga :
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia kelas 6
Rangkuman Materi PLBJ kelas 6
Rangkuman Materi IPA kelas 6
Rangkuman Materi PKN kelas 6
Rangkuman Materi Matematika kelas 6
Artikel menarik lainnya... .