Sobat cerdik
tahukah kamu apa itu cerita fiksi? Teks yang sering kita baca dibagi menjadi
dua jenis yaitu teks fiksi atau cerita fiksi dan teks nonfiksi yang telah kita
pelajari sebelumnya.
Cerita fiksi
adalah cerita khayalan yang dibuat berdasarkan imajenasi pengarang atau penulis
cerita tersebut. Cerita fiksi disebut juga cerita khayalan. Namun dalam
pembuatan cerita fiksi penulis juga bisa membuatnya dari kejadian nyata akan
tetapi tokoh dan alur cerita yang dibuat penulis merupakan imajenasi yang ia
miliki.
Ciri-ciri cerita fiksi
Kita dapat
mengetahaui ciri ciri teks nonfiksi dengan beberapa hal sebagai berikut, diantaranya;
- Bersifat rekaan, imajenasi atau karangan pengarang.
- Terdapat kebenaran yang tidak mutlak (belum tentu benar).
- Cerita menggunakan bahasa konotatif (bahasa perumpaan).
- Karya fiksi tidak memiliki sistem yang baku (resmi).
- Terdapat amanat atau pesan moral tertentu yang ingin disampaikan melalui cerita.
Jenis cerita fiksi
Terdapat
berbagai jenis cerita fiksi yang ada di sekitar kita diantaranya;
- Cerita
Fiksi Roman
Roman berasal
dari bahasa Prancis yaitu romance yang memilik arti cerita fiksi yang
menggambarkan kehidupan para tokoh secara rinci dan mendalam. Dalam roman
kehidupan yang digambarkan tidak hanya sepenggal peristiwa kehidupan saja. Akan
tetapi diceritakan secara menyeluruh dari lahir.
- Cerita
Fiksi Cerpen (Cerita pendek)
Cerita pendek
adalah cerita fiktif padat dan langsung pada tujuan. Cerpen disebut juga cerita
baca sekali duduk, plot diarahkan pada satu peristiwa tunggal, dimesi ruang dan
waktu yang terbatas, cerita lebih padat dan mendalam.
- Cerita
Fiksi Novel
Novel
adalah cerita fiksi yang berbentuk prosa dan naratif. Biasanya novel berisi tentang
tokoh-tokoh dan kelakukan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Novel berasal
dari bahasa Italia yaitu Novella yang memiliki arti sebuah kisat atau
berita yang memiliki cerita lebih komplek dari cerpen.
- Cerita
Fiksi Dongeng
Dongeng
merupakan salah satu cerita fiksi. Dongeng adalah sebuah cerita dalam bentuk sastra
lama yang menceritakan sebuah kejadian yang berupa fiksi (tidak nyata). Dogeng bisanya
diceritakan turun temurun dari generasi ke generasi. Tujuan disampaikan dogeng
untuk menyampaikan nilai-nilai yang terkandung pada kisah dongeng.
Dalam jenis
teks fiksi dongeng ada beberapa jenis. Pertama, Sage adalah jenis
dogeng yang menjadi peristiwa masa lalu dan berhubungan dengan sejarah sebagai
alur cerita. Kedua, Mite adalah dongeng yang berhubungan dengan
kepercayaan masyarakat sekitar misalnya cerita benda gai, dewa dewi maupun
cerita roh yang mempunyai kekuatan gaib.
Ketiga,
cerita fiksi Legenda adalah dongeng yang menceritakan asal-usul suatu
tempat ataupun wilayah. Keempat, Febel adalah dongen yang menceritakan
kehidupan binatang dengan tingkah laku seperti manusia. kelima, cerita
jenaka adalah dogeng lucu yang menceritakan kecerdasan atau kebodohan yang
membuat orang tertawa.
Contoh cerita fiksi
Beberapa contoh cerita fiksi diantaranya ; Legenda Malin Kundag, Lengenda Tangkupan Perahu, Sangkuriang, Lutung Kasarung, Legenda Danau Toba, Legenda Rawa Pening,
Cara menentukan tokoh utama dalam cerita fiksi
Dalam cerita fiksi tentu kita harus mengetahui tokoh utama. Tokoh
utama adalah tokoh yang mendominasi jalannya cerita. Membawa pesan atau amanat
dari cerita. Tokoh utama sering kali bersifat protagonis (bersifayt baik) namun
tak jarang tokoh utama berperan sebagai antagonis (jahat) yang berubah menjadi protagonis.
Cara menentukan tokoh utama dalam cerita fiksi dapat
dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, catat nama semua tokoh dalam cerita. Catatlah
semua nama yang disebutkan. Kedua, setelah mencatat semua tokoh, perhatikan nama
tokoh yang paling banyak disebut.
Cara menentukan latar dalam cerita fiksi
Dalam cerita fiksi kita juga harus mengetahui latar cerita. Latar
dibagi menjadi dua. Pertama adalah latar tempat. Kedua adalah latar waktu.
Latar tempat adalah tempat dimana cerita itu berlangsung. Misalnya di sebuah desa,
sawah, pulau dan lain-lain. Sementara latar waktu adalah setting waktu cerita. Misalnya
pagi, siang, dan sore.
Cara menentukan amanat dalam cerita fiksi
Amanat dalam cerita fiksi adalah pesan yang ingin disampaikan dalam cerita fiksi. Kita dapat menentukan amanat dari konflik (masalah) yang terjadi atau dihadapi oleh tokoh utama. Amanat pada umumnya sangat terlihat jelas pada akhir cerita. Namun terkadang alur cerita memberikan amanat yang kita cari.
Langkah-langkah membuat cerita fiksi
- Menentukan tema dan judul. Kamu bisa menentukannya sesuai dengan pengalaman pribadi kamu.
- Menentukan tokoh. Kamu bisa menentukan nama-nama tokoh yang ada dalam cerita.
- Menentukan konflik (masala). Masalah adalah ketidak sesuaian antara harapan dengan kenyataan. Bisa juga masala dalam hal ini yang menimbulkan gejolak perasaan.
- Membuat alur. Alur juga merupakan kerangka cerita. Kita menentukan alur cerita. Misalnya awal cerita itu dimulai, pertengah diisi dengan konflik, lalu diakhiri dengan amanat cerita.
- Mengembangkan alur menjadi cerita.
Baca Juga :
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia kelas 6
Rangkuman Materi PLBJ kelas 6
Rangkuman Materi IPA kelas 6
Rangkuman Materi PKN kelas 6
Rangkuman Materi Matematika kelas 6
Artikel menarik lainnya... .