Sistem tata Surya kita berada di
dalam galaksi bima sakti atau milky way (kabut susu). Sistem tata surya kiat
terdiri dari tiga bagian yang harus diketahui yaitu matahari, planet-planet dan
benda-benda langit.
Matahari sebagai pusat tata surya
Dalam sistem tata surya kita, matahari
menjadi sumbu revolusi atau sebagai pusat tata surya. Matahari sebagai pusat
tata surya dikelilingi oleh berbagai planet dan benda-benda langit. Matahari merupa
salah satu dari 100 milyar yang ada di tata surya. Sebagai pusat tata surya di
galaksi bima sakti. Matahari memiliki peran penting dalam keberlangsungan kehidupan
dimuka bumi.
Matahari merupakan gumpalan gas
raksasa. Selain gumpalan gas raksasa pada matahari juga terdapat banyak sekali
lidah api. Lidah api matahari adalah ledakan-ledakan yang dapat mencapai jutaan
kilometer tingginya. Suhu pada pada matahari mencapai 5.800o Celsius.
Matahari merupaka satu-satunya bintang
di tata surya yang mampu menghasilkan cahaya sekaligus panas secara bersamaan. Panas
dan cahaya matahari ini sangat penting untuk keberlangsungan makhluk hidup yang
ada di bumi. Panas matahari juga turut mempengaruhi panas bumi. Selain itu
cahaya merupakan komponen penting tumbuhan dalam berfotosintesis untuk
menghasilkan oksigen.
Ukuran matahari sangat besar. Jika
di ukur, jarak dari permukaan ke inti matahari setara dengan jarak dua kali
lipat bumi ke bulan. Pansa inti matahari setara dengan 15 juta derajat Celsius.
Semua planet dan benda langit mengeliling
matahari sesuai dengan orbit. Hal itu dikarena matahari memili gaya gravitasi
yang besarnya 28 kali lipat dari gravitasi bumi. Gaya gravitasi adalah gaya
tarik yang dimiliki oleg planet atau benda angkasa lainnya. Sementara orbit
adalah garis edar yang dilalui benda langit dan planet. Setiap planet memiliki garis
orbit yang berbeda. Maka kita tidak perlu takut adanya tabrakan antara planet.
Planet-planet adalah benda langit
yang berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari. Rotasi adalah perputaran benda
langit pada porosnya sebanyak satu putaran penuh. Setiap benda langit memiliki
waktu rotasi yang berbeda-beda. Sementara revolusi adalah putaran benda langit
mengelilingi matahari sebanyak satu putaran penuh.
Dampak yang dihasilkan dari
rotasi bumi adalah terjadinya siang dan malam. Sementara dampak yang timbul
dari revolusi bumi terhadap matahari adalah pergantian tahun dan adanya
perubahan musim.
Manfaat dan peran matahari
Sebagai salah satu sumber kehidupan,
matahari memiliki beberapa peran penting. Berikut ini diantaranya;
- Panas dan cahaya matahari memberikan kehidupan untuk mahkluk hidup di bumi.
- Panas dan cahaya matahari mendorng terjadinya angin, siklus hujan, cuaca dan iklim.
- Panas dan cahaya matahari dimanfaat sebagai pembangik listrik terbarukan.
- Gravitasi matahari menciptakan orbit revolusi benda-benda langit.
Planet pada tata surya
Planet pada tata surya digolongan
menjadi dua yaitu planet dalam dan palnet luar. Planet dalam adalah 4 planet
yang terdekat dengan matahari. Planet luar adalah planet selain 4 planet dalam
tersebut. Kedua golongan ini dibatasi oleh sabuk asteroid.
Planet-planet dalam sistem tata
surya terdapat delapan planet. Mulai dari yang terdekat dengan matahari yaitu
merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus, neptunus. Merkurius merupakan
planet yang paling dekat dengan matahari. Ia memiliki ukuran yang lebih kecil
dibandingkan bumi dan tidak memiliki satelit. Selain itu ia memiliki waktu 59
hari untuk satu rotasi penuh dan 88 hari untuk revolusi terhadap matahari secara
sempurna.
Planet terdekat kedua dari matahari adalah venus. Venus mendapat julukan bintang fajar karena terlihat jelas ketika waktu fajar. Waktu rotasi venus adalah 240 hari dengan revolusi sempurna 225 hari. Planet ketiga yang terdekat dengan matahari setelah merkurius dan venus adalah bumi. Bumi memiliki waktu rotasi 24 jam dan waktu revolusi 365 hari. Bumi memiliki satelit alami yaitu bulan. Bumi mendapat julukan planet biru, karena terlihat biru dari luar angkasa.
Planet keempat terdekat dengan
matahari adalah mars. Mars memiliki waktu rotasi 24,6 jam dan waktu revolusi
687 hari. Mars memiliki dua satelit alami yaitu satelit phobos dan deimos. Planet
kelima terdekat dengan matahari adalah Jupiter. Jupiter juga merupakan planet
terbesar dalam galaksi bima sakti, besarnya 11 kali lipat dari bumi. Waktu rotasi
yang dibutuhkan adalah 10 jam dan waktu revolusi 11,86 tahun. Jupiter memiliki
16 satelit alami.
Saturnur merupakan planet keenam terdekat dengan matahari. Saturnur memiliki ciri berwarna kekuningan dengan cicinnya yang sangat indah. Waktu yang dibutuhkan untuk saturnur melakukan rotasi adalah 10,7 jam dan waktu yang dibutuhkan untuk revolusi adalah 29,5 tahun. Atmosfer saturnus terdiri butir dabu halus, kerikil dan es dalam jumlah besar. Planet terdekat ketujuh dengan matahari adalah Uranus. Uranus memiliki ciri berwarna hijau kebiruan. Waktu yang dibutuhkan Uranus berrotasi adalah 17 jam dan waktu revolusi adalah 84 tahun. Uranus memiliki 27 satelit alami. Planet terakhir dan yang paling jauh dari matahari adalah neptunus. Waktu rotasi neptunus adalah 16 jam dan waktu yang dibutuhkan untuk revolusi adalah 165 tahun. Neptunus memiliki 11 satelit alami.
Benda-benda langit dalam tata surya
Banyak benda-benda langit yang
ada dalam tata surya kita. kesemua benda tersebut memiliki nama. Berikut ini
nama-nama benda langit. Pertama adalah asteroid. Asteroid adalah batu besar
yang menyerupai planet. Terdapat kurang lebih 5.000
asteroid dalam tata surya kita. permukaan asteroid penuh dengan kawah. Asteroid
terbesar adalah ceres dengan diameter 785 km.
Benda langit kedua adalah komet. Komet
merupakan bintang berekor. Cahaya yang terlihat pada komet adalah akibat
pantulan sinar matahari. Komet berputar mengelilingi matahari. Komponen penyusun
komet adalah debu, es, dan gas yang membeku. Komet yang paling polpuler adalah
komet halley dengan periode revolusi 76 tahun.
Benda langit ketiga adalah meteorid.
Meteorid adalah batu kecil yang mengapung di angkasa. Meteorid sering di sebut
bitang jatuh kareng sering terlihat sebagai cahaya yang jatuh. Meteorid jatuh
ke bumi dikarenakan adanya gaya gravitasi bumi. Meteorid terlihat becahaya
dikarena gesek yang terjadi ketika melewati
atmosfer. Meteorid yang jatuh disebut dengan meteor.
Benda langit keempat adalah satelit.
Satelit adalah benda yang mengorbit planet, dengan periode rotasi dan revolusi
tertentu. Satelit terdiri dari dua macam yaitu satelit alami dan satelit
buatan. Satelit alami seperti bulan pada bumi. Sementara satelit buatan seperti
satelit palapa. Satelit buatan dibuat manusia dengan tujuan tertentu. Misalnya sebagai
pemancar komunikasi, atau memprediksi cuaca.
Bumi dan sistem tata surya
Apa yang dimaksud dengan tata surya?. Tata surya adalah kumpulan benda-benda langit yang berputar mengelilingi pusatnya.
Pada galaksi bima sakti, putaran berpusat pada matahari. Benda-benda langit ini berdiri dari beberapa jenis yaitu, planet, satelit, komet, bintang, asteroid dan lain sebagainya. Nah, pada kesempatan ini kita akan membahas satu persatu benda langit tersebut. Sebelum membahas benda-benda langit tersebut kita akan membahas tentang rotasi bumi dan dampaknya.
Rotasi Bumi dan dampaknya
Rotasi bumi merupakan gerak memutar bumi pada porosnya. Rotasi bumi memiliki dampak yang dapat kita rasakan diantaranya;
- Terjadinya siang dan malam.
- Perbedaan waktu di bumi.
- Perbedaan waktu di bumi merupakan salah satu akibat dari rotasi bumi. Setiap satu kali rotasi, bumi berputar 360 derajat. Dalam satu kali rotasi, bumi membutuhkan waktu 23 Jam 56 Menit 4 Detik atau digenapkan menjadi 24 jam. Setiap 1 jam, bumi berputar 15 derajat. Nah, Indonesia terletak diantara 95 derajat BT dan 141oBT, sehingga panjang bujur yang dimiliki oleh Indonesia adalah 46 derajat. Setiap 15 derajat terdapat selisih waktu 1 jam maka Indonesia memiliki tiga daerah waktu (WIB, WITA, dan WIT)
- Gerak semu harian matahari. Matahari seolah-olah terbit dari timur dan tenggelam dibarat, namun sebenarnya yang bergerak adalah bumi.
- Perubahan arah angin.
Revolusi Bumi dan Pengaruhnya
Revolusi bumi adalah gerak bumi mengelilingi matahari. Waktu yang dibutuhkan untuk bumi melakukan revolusi adalah 365 ¼ hari. Gerak revolusi bumi ini memiliki pengaruh diantaranya;
- Penanggalan kalender Masehi (Syamsiah).
- Terjadinya gerak semu tahunan matahari. Gerak semu merupakan posisi matahari yang berubah-ubah. Hal ini disebabkan bumi mengalami revolusi dengan sumbu rotasi miring. Gerak semu matahari juga dikarenakan revolusi bumi.
- Terjadinya perbedaan lama siang dan malam.
- Perbedaan empat musim di negara-negara yang terletak di daerah subtropis bumi.
- Adanya rasi bintang yang nampak berbeda setiap bulannya.
Matahari
Matari adalah pusat galaksi bima sakti. Matahari menjadi pusat peredaran benda-benda langit dalam galaksi ini. Apa yang menyebabkan semua benda langit mengelilingi matahari?. Penyebabnya adalah matahari memiliki ukuran yang sangat besar dan memiliki gaya garvitasi yang juga besar.
Diameter matahari adalah 1,4 juta kilometer. Ukuran besar ini yang membuat matahari memiliki gaya gravitasi yang besar hingga cukup menjadi pusat galaksi dan membuat benda-benda langit memutarinya.
Selain sebagai pusat tata surya, Matahari juga merupakan bintang terdekat dari bumi. Beberapa karakter matahari yang dapat diketahui adalah;
- Suhu pusat : 15.000.000 oc
- Suhu permukaan : 6.000 o c
- Waktu berotasi : 27 Hari
- Jarak Matahari ke bumi : Sekitar 149.6 Juta Kilo Meter
- Zat penyusun Matahari : Hidrogen, Helium, Oksigen, Karbon, dll.
Planet
Planet adalah salah satu benda langit yang beredar mengelilingi matahari. Planet beredar dalam suatu lintasan yang disebut dengan Orbit. Orbit adalah garis edar sebuah planet untuk mengelilingi matahari. Jadi setiap satu planet dengan planet lain memiliki orbit yang berbeda hingga tidak bertemu (bertabrakan) antara satu dengan yang lainnnya.
Dalam galaksi bima sakti terdapat delapan planet. Planet-planet tersebut yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Kedepalan planet ini mengelilingi matahari.
Planet-planet ini dikelompokan menjadi beberapa cara. Yang pertama berdasarkan letaknya berdasarkan letak sabuk asteroid. Kedua adalah dengan berdasarkan bahan penyusun planet tersebut. Dan ketiga adalah letaknnya dari bumi, dengan artian bumi yang dijadikan pembatas.
Pengelompokan planet berdasarkan sabut asteroid
Perlu kalian ketahui, dalam galaksi bima sakti terdapat sabuk asteroid yang ikut mengelilingi matahari. Letak sabuk asteroid adalah diantara planet Mars dan planet Jupiter.Pengelompokan ini membagi planet-planet tersebut menjadi dua kelompok, yaitu plane luar dan planet dalam. Planet dalam adalah planet-planet yang berorbit di dalam sabuk asteroid yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sementara planet luar adalah planet-planet yang berorbit di luar sabuk asteroid yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Pengelompokan planet berdasarkan komposisi bahan penyusun
Pengelompokan planet ini membagi menjadi dua jenis yaitu planet terrestrial dan planet jovian. Apa yang dimaksud dengan planet Terrestrial dan planet Jovian?.Planet Terrestrial adalah planet-planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya mirip dengan bumi. Beberapa planet Terrestrial adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Planet Jovian adalah planet-planet yang berukuran besar dan komposisi penyusunnya mirip dengan Jupiter yaitu terdiri dari atas sebagain es, dan gas hydrogen. Planet-planet yang termasuk anggota planet Jovian adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Pengelompokan planet berdasarkan bumi sebagai pembatas
Dalam pengelompokan planet ini, planet-planet dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah planet inferior dan kelompok selanjutnya adalah kelompok superior. Planet inferior adalah planet-planet yang orbit edarnya berada di dalam rotasi bumi. Angggota planet inferior adalah planet Merkurius dan planer Venus.Kelompok kedua adalah planet superior. Kelompok planet ini adalah planet-planet yang orbitnya terletak di luar orbit rotasi bumi. Anggota kelompok superior adalah adalah Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Mengenal planet-planet pada galaksi bima sakti
Merkurius
- Diameter equtor : 4.878 km
- Jarak rata-rata ke matahari : 58 juta km
- Waktu rotasi : 58,65 hari
- Waktu revolusi : 88 hari
- Suhu permukaan : -183oc sampai -430oc
- Jumlah satelit : 0
Merkurius merupakan planet
terkecil dalam galaksi bima sakti. Selain itu merkurius juga tidak memiliki
atmosfer dan planet ini merupakan planet terdekat dengan matahari.
Venus
- Diameter equtor : 21.102 km
- Jarak rata-rata ke matahari : 108 juta km
- Waktu rotasi : 243 hari
- Waktu revolusi : 225 hari
- Suhu permukaan : pada siang hari 450oc sampai pada malam hari -480oc
- Jumlah satelit : 0
Venus memiliki julukan bintang gejora,
bintang senjam dan bintang fajar karena cahayanya begitu telihat dari bumi di
waktu fajar dan setelah matahari terbenam. Planet venus merupakan planet
terpanas dalam galaksi bima sakti. Memiliki atmosfer dengan komposisi 95% karbon
dioksida, 3,4% nitrogen, kurang 0,1% uap air dan gas lainnya. Planet ini
merupakan planet satu-satunya yang memiliki rotasi searah dengan jarum jam
yaitu dari timur ke barat.
Bumi
- Diameter equtor : 21.756,3 km
- Jarak rata-rata ke matahari : 150 juta km
- Waktu rotasi : 1 hari
- Waktu revolusi : 365,25 hari
- Suhu permukaan : pada siang hari 88oc sampai pada malam hari -57,8oc
- Jumlah satelit : 1
Bumi merupakan satu-satunya
planet yang didiami oleh makhluk hidup di galaksi bima sakti. Bumi dilindungi oleh
atmosfer dari radiasi matahari dan benturan benda-benda langit. 2/3 bagian bumi
ditutupi oleh air. Komponen gas yang mengisi bumi 78% nitrogen, 21% oksigen, 1
gas lainnya. Bumi memiliki gravitasi yang menyebabkan semua benda jatuh
mengarah ke inti bumi. Selain itu satelit alami bumi yaitu bulan juga memiliki
gravitasi. Gravitasi bulan menyebabkan proses terjadinya pasang surut air laut.
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia kelas 6
Rangkuman Materi PLBJ kelas 6
Rangkuman Materi IPA kelas 6
Rangkuman Materi PKN kelas 6
Rangkuman Materi Matematika kelas 6
Artikel menarik lainnya... .