Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Sobat cer-dik.com pada kesempatan ini kita akan membahas tentang hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan, dengan sub pembahasan tentang rantai makanan dan sismbiosis. Apa itu rantai makanan dan apa simbiosis yuk simak artikel berikut!Rantai makanan
Rantai makanan ialah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup di dalam suatu lingkungan dengan urutan tertentu. Rantai makanan dalam setiap tempat atau lingkungan berbeda-beda. Misalnya lingkungan sawah berberbeda dengan lingkungan kebun. Lingkungan kebun juga berbeda dengan lingkungan laut dan seterusnya. Namun terkadang terdapat sedikit persamaan jenis hewan puncak dan produsen.Perhatikan gambar tersebut! Berdasarkan urutan rantai makanan, padi berperan sebagai produsen. Burung pemakan biji berperan sebagai konsumen tingkat I yang akan memakan padi di sawah. Sementara ular berperan sebagai konsumen tingkat II yang akan menjadi predator langsung dari konsumen tingkat I (burung pemakan biji).
Pada puncak rantai makan atau konsumen tingkat III yang juga merupakan konsumen terakhir ditempati oleh elang yang akan menjadi predator langsung dari konsumen tingkat II. Ketika burung elang mati karena tua atau sakit maka bangkainya akan diurai oleh bakteri yang nantinya juga hasil penguraiannya akan bermanfaat untuk pertumbuhan padi di sawah atau tumbuhan lainnya.
Beberapa rantai makanan saling berhungan antara satu dengan yang lainnya hingga membentuk jaring-jaring makanan. Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling terhubung. Perhatikan contoh!
Gambar tersebut merupakan contoh jaring-jaring makanan yang terdapat di sawah. Dalam peristiwa makan dan dimakan melibatkan pengurai. Pengurai adalah makhluk hidup yang berperan menjadi pengurai zat-zat dalam tubuh tumbuhan ataupun hewan yang telah mati. Hasil dari proses penguraian adalah zat hara yang bisa dimanfaatkan kembali oleh produsen (tumbuhan).
Pada sebuah ekosistem jika terjadi perubahan pada salah satu komponen dalam rantai makanan. Maka akan berdampak pada satu ekosistem tersebut. Perubahan yang dimaksud misalnya salah satu komponen dari rantai makanan mengalami kepunaan atau berkembang dengan pesat.
Nah, perubahan inilah yang mempengaruhi satu rangkaian dalam sebuah ekosistem. Misalanya bila jumlah produsen berkurang maka akan mempengaruhi jumlah konsumen I. Jika konsumen satu semakin langka maka akan mempengaruhi konsumen II dan seterusnya.
Hubungan erat sesama makhluk hidup (simbiosis)
Sismbiosis adalah hubungan yang era antara makhluk hidup. Sismbiosis pada makhluk hidup dapat saling menguntungkan atau merugikan. Nah sobat cer-dik.com ada berapa sih jenis simbiosis. Yuk kita baca simak penjelasan selanjutnya.Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang bersifat saling menguntungkan antara satu sama lain. Beberapa contoh simbiosis mutualisme adalah sebagai berikut,- Burung jalak memakan kutu kerbau.
- Kupu-kupu atau lebah yang menghisap nectar pada bunga.
Simbiosis parasitisme
Sismbiosis parasistisme adalah sebuah hubungan antara dua makhluk hidup yang salah satu mendapatkan keuntungan dan yang satu lagi dirugikan atas hubungan tersebut. contoh simbiosis parasitisme terjadi beberapa makhluk hidup diantaranya,- Tali putri yang hidup menempel pada tanaman bertunas.
- Cacing gelang yang hidup pada tubuh manusia.
teks terkait : ciri khusus pada makhluk hidup
Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang menguntungkan satu pihak makhluk hidup dan yang satu pihak lagi tidak diuntungkan dan tidak pula dirugikan. Contoh simbiosis komensalisme terjadi pada beberapa makhluk diantaranya,- Tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
- Ikan remora yang berenang di sekitar ikan hiu.
Simbiosis Amensalisme
Simbiosis amensalisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang merugikan salah satu pihak sementara pihak yang lain tidak dirugikan dan tidak juga diuntungkan. Contoh sismbiosis ini terjadi pada tanaman Eucalyptus dengan tumbuhan yang hidup di sekitarnya. Mengapa demikian karena tumbuan Eucalyptus dapat mengeluarkan senyawa yang membuat tanaman disekitarnya mati.Nah, itu dia sobat cer-dik.com pembahasan kita tentang hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan. Apa bila pada artikel ini ada kekeliruan dan kesalahan atau bila ada masukan dan saran silakan sampaikan di kolom komentar. Salam sehat, salam cer-dik.
Baca Juga :
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia kelas 6
Rangkuman Materi PLBJ kelas 6
Rangkuman Materi IPA kelas 6
Rangkuman Materi PKN kelas 6
Rangkuman Materi Matematika kelas 6
Artikel menarik lainnya... .