Kata kunci : sistem pernapasan pada manusia, bernapas,
rongga hidung, rongga tekak (faring), laring, batang tenggorokan (trakea),
bronkus, dan paru-paru.
Halo sobat cer-dik.com apa kabar? Semoga semua dalam keadaan
baik-baik saja ya. Pada kesempatan hari ini kita akan membahas tentang sistem
pernapasan pada manusia. Baca sampai habis ya.. artikelnya, agar kamu
mendapatkan pemahaman yang untuh dan bagus tentang organ pernapasan serta
fungsinya.
Pengertian dan fungsi bernapas
Bernapas adalah kegiatan menghirup oksigen (O2)
dan menghembuskan karbon dioksida (CO2). Setiap makhluk hidup
melakukan proses pernapasan selama hidupnya. Fungsi bernapas pada makhluk hidup
adalah mengambil dan memenuhi kebutuhan oksigen yang digunakan untuk proses
pembakaran. Pada manusia oksigen akan dibawa ke seluruh tubuh oleh sel-sel
darah.
Selain memenuhi kebutuhan oksigen, pernapasan juga berfungsi
untuk mengeluarkan sisa-sisa pembakaran yaitu karbon dioksida. Karbon dioksida
dibawa oleh darah ke paru-paru lalu dibuang melalui proses pernapasan. Karbon
dioksida dibuang, karena sudah tidak berguna lagi bagi tubuh.
Proses bernapas melibatkan lebih dari satu organ tubuh yang
saling bergantu dan memiliki fungsi antara satu dengan yang lainnya. Nah apa
saja organ pernapasan pada manusia? Yuk, kita bahas organ-organ pernapasan
tersebut satu persatu.
Organ-organ pernapasan
Rongga hidung
Bagian pertama yang terluar dari sistem pernapasan adalah
rongga hidung. Rongga hidung merupakan tempat keluar dan masuknya udara ketika
kita bernapas. Udara yang masuk melalui rongga hidung disaring oleh rambut
hidung agar kotoran yang berada pada udara tidak masuk kedalam sistem
pernapasan ketika kita bernapas.
Dalam rongga hidung juga terdapat selaput lendir. Selaput
lendir ini berfungsi untuk menyesuaikan kelembapan dan suhu udara yang masuk
melalui rongga hidung.
Rongga tekak (faring)
Bagian kedua dari sistem pernapasan adalah faring atau
rongga tekak. Udara yang masuk dari hidung mengalir menuju rongga tekak atau
faring. Faring ini merupakan rongga pertigaan antara tenggorokan, kerongkongan,
dan saluran ke rongga hidung. Pada rongga faring ini bekerja sama dengan
epiglottis untuk dapat mengatur jalannya udara menuju paru-paru dan dari
paru-paru.
Laring
Setelah udara melalui faring maka udara akan menuju ke
laring. Di laring terdapat selaput udara. Selaput udara ini berfungsi untuk
mengelurakan suara. Pada selaput udara ini pula suara kita dapat diatur.
Semakin besar aliran udara yang melewati selaput udara ini maka, semakin besar
pula suara yang keluar dari mulut kita.
Batang tenggorokan (Trakea)
Udara dari rongga hidung selanjutnya turun ke batang
tenggorokan atau yang kita sebut dengan trakea. Trakea juga merupakan filter
udara terakhir yang ada pada tubuh manusia. Pada trakea terdapat rambut-rambut
getar yang berfungsi untuk menyaring dan mengeluarkan kotoran-kotoran yang
masuk bersama udara pernapasan.
Bronkus
Bronkus adalah bagian kelima dalam proses pernapasan. Udara
yang masuk ke bronkus adalah udara yang telah tersaring oleh trakea. Bronkus
adalah percabangan dari batang tenggorokan. Bronkus terbagi menjadi dua.
Bronkus kanan yang menuju ke paru-paru bagian kanan dan bronkus kiri yang
menuju ke paru-paru bagian kiri.
Bronkus berfungsi untuk mengalirkan udara dari trakea atau
batang tenggorokan ke paru-paru. Selanjutnya bronkus akan kembali bercabang
membentuk bronkiolus. Jika diibarkan bentunya seperti akar-akar yang bercabang.
Dari dua cabang lalu menjadi beberapa cabang yang lebih kecil.
Paru-paru
Paru-paru merupakan organ pernapasan pakal sekaligu yang
dalam dan merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Setelah
percabangan dari batang tenggorokan menjadi brokus kemudia bercabang menjadi
lebih kecil menjadi bronkiolus. Pada paru-paru bronkiolus memili banyak
percabangan-percabangan yang lebih kecil.
Setiap ujung percabangan bronkiolus membentuk kantong tipis
yang disebut alveolus. Pada alveolus inilah terjadi pertukaran antara oksigen
dengan karbon dioksida. Disinilah ujung proses perjalanan oksigen sebelum di
tukar oleh karbon dioksida. Dan perjalan sebaiknya bagi karbon dioksida,
dimulai dari alveolus dan berakhir di lubang hidung.
Demikian sobat cer-dik.com pembahasan kita tentang sistem
pernapasan pada manusia yang panjang. serta fungsi-fungsi organ-organ
pernapasan yang kita miliki. Semoga dengan mempelajari ini kita akan lebih
bersyukur, menjaga serta perawat sistem pernapasan kita dengan cara tidak
merokok atau yang lainnya.
Semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa subscribe web ini
sebagai bentuk dukungan untuk kami. Kami juga hadir dalam bentuk video pada
kanal youtube cerdikdotcom, silakan mampir bila ada waktu. Dan terima kasih.
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia kelas 6
Rangkuman Materi PLBJ kelas 6
Rangkuman Materi IPA kelas 6
Rangkuman Materi PKN kelas 6
Rangkuman Materi Matematika kelas 6
Artikel menarik lainnya... .