Kata Kunci : RANGKUMAN MATERI IPS TEMA 2 KELAS 5, Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat, Jenis-jenis usahan yang di kelola sendiri ataupun kelompok, Pengaruh ekonomi terhadap kesejahtraan, Menghargai kegiatan ekonomi yang orang lain yang berbeda.
Halo Sobat
cer-dik.com pada kesempatan hari ini kita akan membahas tentang RANGKUMAN MATERI IPS TEMA 2 KELAS 5. Ada beberapa point yang akan kita bahas mulai dari jenis-jenis usaha, jenis-jenis usaha yang dikelola sendiri ataupun kelompok hingga bagaimana cara kita menghargai kegiatan ekonomi orang lain. Artikel ini bertujuan untuk mempermudah dalam memilah bacaan agar lebih terarah. Untuk Itu silahkan catat point penting yang terdapat dalam artikel berikut. Selamat membacara
Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat
Kondisi geografis Indonesia beragam. Ada wilayah daratan dan
ada pula wilayah perairan. Kondisi geografis yang beragam menyebabkan
beragam pula jenis kegiatan ekonomi masyarakat. Keragaman ini disesuaikan
dengan kondisi alam atau geografi suatu wilayah. Kegiatan ekonomi tersebut
bertujuan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Agar tercipta kehidupan
yang nyaman, setiap penduduk perlu menghargai jenis kegiatan ekonomi
penduduk lainnya.
Amatilah jenis kegiatan ekonomi di lingkungan daerah sekitarmu! Ada
yang bekerja di lahan persawahan. Ada yang beternak ayam petelur atau ayam
pedaging. Ada yang berdagang di pasar. Ada yang bekerja di sektor industri.
Ada pula yang membudidayakan ikan di kolam. Kegiatan ekonomi masyarakat
ini bertujuan memperoleh pendapatan. Selanjutnya, pendapatan tersebut
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi? Kegiatan ekonomi
adalah semua kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Jika dicermati, kegiatan ekonomi dilakukan dengan memanfaatkan
sumber daya alam. Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikarunia sumber
daya alam melimpah. Karunia ini sudah sepantasnya kamu syukuri dengan
memanfaatkan secara bijak. Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat
dilihat pada berbagai bidang usaha.
Agraris
Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sebutan ini disebabkan banyak
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi
kegiatan pertanian dan perkebunan. Sektor usaha agraris terdapat di
daerah perdesaan dan pegunungan. Berbagai jenis tanaman tumbuh subur
dan menghasilkan banyak bahan pangan. Hasil pertanian dan perkebunan
antara lain padi, jagung, ubi, kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan
buah-buahan.
Perkebunan adalah kegiatan penanaman lahan dengan tanaman keras
dengan umur lebih dari enam bulan. Tanaman perkebunan mencakup
tanaman musiman dan tanaman tahunan. Tanaman musiman berumur
pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella. Tanaman tahunan
berumur panjang, misalnya tanaman kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet,
cendana, lada, dan kayu putih. Hasil perkebunan di Indonesia menjadi
komoditas unggulan ekspor.
Peternakan
Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya.
Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis
peternakan dapat dibedakan sebagai berikut.
- Peternakan hewan kecil, misalnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
- Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda.
- Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh.
Kegiatan peternakan dapat dilakukan dalam skala kecil ataupun besar. Usaha
peternakan skala kecil dilakukan oleh penduduk. Peternakan skala besar
biasanya dikembangkan oleh pihak swasta (pengusaha) dan pemerintah.
Apa peran pemerintah dalam meningkatkan mutu peternakan di Indonesia?
Upaya yang dilakukan pemerintah antara lain memberikan bantuan bibit
unggul, menyediakan pakan ternak bermutu, dan memberikan penyuluhan
kepada peternak.
Perikanan
Perhatikan usaha perikanan di daerah sekitarmu! Di sekitarmu mungkin
terdapat budi daya ikan di kolam. Inilah salah satu contoh usaha perikanan.
Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan
perikanan laut.
- Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan
darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air
payau. Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau
bendungan, empang, sawah, dan kolam. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah lele, nila, mujair, guramih, dan mas. Perikanan air payau dilakukan
di tambak di pinggir pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah
bandeng.
- Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut. Di
Indonesia, usaha penangkapan ikan di laut dilakukan nelayan tradisional.
Saat musim ikan, nelayan akan memperoleh banyak hasil tangkapan.
Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam.
Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan ditujukan untuk ekspor.
Pertambangan
Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia mengandung banyak
barang tambang. Potensi barang tambang yang melimpah hendaknya
dimanfaatkan bagi kemakmuran masyarakat. Barang tambang dapat
dibedakan sebagai berikut.
- Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah,
bauksit, dan nikel.
- Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer,
dan batu gamping.
- Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan
gas alam.
Barang tambang di Indonesia termasuk sumber daya vital. Pemanfaatannya
ditujukan bagi kemakmuran masyarakat Indonesia. Jika dieksploitasi terusmenerus, ketersediaan barang tambang akan cepat habis. Oleh karena itu,
pemanfaatan barang tambang dilakukan dengan bijak dan memperhatikan
kelestariannya. Contoh perusahaan yang mengeksploitasi barang tambang
di Indonesia antara lain PT. Pertamina, PT. Aneka Tambang, PT. Freeport
Indonesia, dan PT. Chevron Pacific Indonesia.
Kehutanan
Dahulu hutan Indonesia bagaikan hamparan karpet hijau dilihat dari
udara. Hutan Indonesia berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan
juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna. Dari segi lingkungan, hutan menjadi daerah resapan air hujan. Sayangnya, saat ini
luas hutan Indonesia semakin sempit. Tidak lagi terlihat “hamparan karpet
hijau” dari udara ketika melintasi wilayah Indonesia. Ini tidak lepas dari
alih fungsi lahan hutan untuk kawasan permukiman dan perkebunan.
Apa akibat dari menyempitnya kawasan hutan Indonesia? Kondisi ini dapat
menyebabkan bencana banjir bandang ataupun tanah longsor. Untuk
meminimalisasi terjadinya bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan
kembali. Pembalakan liar harus dicegah agar hutan tidak semakin rusak.
Jika hutan Indonesia kembali hijau, hasil hutan kembali melimpah. Hasil
hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti, ulin damar, dan rotan.
Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya
kembali kepada konsumen. Kegiatan perdagangan muncul ketika
kemampuan manusia atau suatu negara menyediakan barang kebutuhan
bersifat terbatas. Akhirnya, terjadi saling ketergantungan dalam memenuhi
barang kebutuhan.
Melalui kegiatan perdagangan, pedagang akan memperoleh keuntungan
dari selisih harga jual dan harga beli. Kegiatan perdagangan tidak hanya
mencakup satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, kegiatan perdagangan dapat dilakukan antarnegara. Secara ekonomi, kegiatan perdagangan
antarnegara ditandai dengan ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual
barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri. Impor adalah usaha
memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri.
Perindustrian
Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang
setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya
sumber daya alam. Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau
kelompok. Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga
(home industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh industri di
Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan,
garmen, serta elektronik.
Jenis Usaha Bidang Jasa
Jenis usaha pariwisata merupakan usaha di bidang jasa. Bidang jasa berkaitan
dengan pemberian layanan kepada konsumen. Contoh usaha jasa selain
pariwisata antara lain perbankan, keuangan, asuransi, kesehatan, dan hukum.
Sektor jasa di Indonesia, terutama pariwisata berkembang pesat. Pesatnya
jasa pariwisata didukung potensi panorama alam Indonesia yang elok. Sektor
pariwisata di Indonesia juga menonjolkan aspek budaya. Contoh objek wisata
alam adalah danau, pantai, bukit, pegunungan, gunung, suaka alam, serta
flora fauna. Contoh objek wisata budaya adalah kesenian daerah, upacara
adat, keraton, dan candi.
Berkembangnya sektor pariwisata menumbuhkan usaha-usaha penunjang
jasa pariwisata.
Usaha-usaha di bidang jasa pariwisata antara lain sebagai berikut.
- Pengelola jasa penginapan, misalnya hotel, motel, wisma, dan losmen.
- Usaha penjualan barang cendera mata atau suvenir.
- Penyedia jasa pemandu wisata (tour guide).
- Penyedia jasa pariwisata dan transportasi (tour and travel).
Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri ataupun Kelompok
Amatilah kegiatan ekonomi di lingkungan sekitarmu! Bagaimana
pengelolaan kegiatan ekonomi tersebut? Jika dicermati, kegiatan ekonomi
tersebut ada yang dikelola sendiri. Ada pula yang dikelola secara berkelompok.
Mari simak pembahasan lebih mendalam.
Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri
Tahukah kamu, apa sajakah jenis usaha ekonomi yang dikelola sendiri?
Usaha yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi ini
memiliki modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana.
Contoh usaha ekonomi perorangan sebagai berikut.
Usaha Pertanian
Sebagian besar usaha pertanian dikelola secara perorangan. Usaha ini
memiliki modal terbatas. Lahan yang digarap petani biasanya terbatas,
lahan persawahan dan tegalan. Namun, ada juga usaha pertanian yang
dilakukan secara besar-besaran.
Usaha Perdagangan
Usaha perdagangan secara perorangan biasanya berskala kecil dan
sedang. Contohnya, pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang
kaki lima, pedagang di pasar, warung, dan toko kelontong.
Usaha Jasa
Perhatikan usaha jasa perorangan di daerah sekitarmu! Coba sebutkan
usaha jasa tersebut! Secara umum, banyak usaha jasa yang dikelola
secara perorangan. Contohnya, usaha, fotokopi, bengkel, potong rambut,
dan penjualan pulsa.
Industri Kecil
Industri kecil yang dikelola perorangan merupakan industri rumahan.
Contohnya, usaha kerajinan tangan berupa pembuatan keramik,
suvenir, tembikar, anyaman, dan mebel.
Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok
Usaha ekonomi ini dikelola secara bersama, baik modal, pengelolaan,
maupun keuntungan. Bentuk usaha ekonomi bersama adalah sebagai
berikut.
Firma
Firma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya
dua sekutu. Pendiri firma biasanya orang-orang yang saling kenal satu
dengan yang lain. Setiap anggota firma memiliki hak untuk bertindak
atas nama firma. Anggota firma juga bertanggung jawab secara penuh
atas risiko kerugian firma. Usaha berbentuk firma biasa bergerak di
bidang layanan konsultasi hukum dan keuangan.
Persekutuan Komanditer
Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang
yang menyetorkan modal. Pada CV terdapat dua jenis sekutu, yaitu
sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV. Sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat
dalam pengelolaan CV. Usaha berbentuk CV dapat dikembangkan dari
firma. Ini dimungkinkan jika firma ingin memperluas usahanya dan
membutuhkan banyak modal.
Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya berupa
kumpulan saham. Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu
perusahaan atas penyetoran modal. Setiap saham memiliki nilai
nominal tertentu. Pemilik saham akan memperoleh keuntungan
berupa dividen. Bagi perseroan yang ingin mengembangkan dan
memperluas usaha, sahamnya dapat diperdagangkan di pasar modal.
Badan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yaitu
sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki
negara. BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan
Perseroan Terbatas (PT). BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat
strategis atau vital.
Di Indonesia juga terdapat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau
perusahaan daerah. BUMD merupakan perusahaan yang modalnya
dimiliki pemerintah daerah. Apa sajakah tujuan pendirian BUMD?
Tujuan pendirian BUMD sebagai berikut.
- Ikut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional.
- Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja
untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Koperasi
Di Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan menyejahterakan anggotanya. Usaha yang dimaksud adalah koperasi. Menurut
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,
koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan
asas kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan
asas kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33
ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi pertama kali dikembangkan
oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau dijuluki
Bapak Koperasi Indonesia.
Ada berapa bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia?
Bentuk-bentuk koperasi di Indonesia sebagai berikut.
- Koperasi konsumsi, yaitu usaha bersama yang menyediakan
berbagai barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah
tangga, dan barang elektronik. Tujuannya memenuhi kebutuhan
konsumsi sehari-hari bagi anggota dengan harga dan mutu layak.
- Koperasi simpan pinjam, yaitu usaha bersama yang menyediakan
layanan simpan dan pinjam. Koperasi jenis ini menerima
simpanan dari anggota. Selanjutnya, uang yang telah terkumpul
dipinjamkan kepada anggota.
- Koperasi produksi, yaitu usaha bersama yang menyediakan bahan
baku produksi dan menyalurkan hasil produksi anggotanya.
Koperasi ini beranggotakan para produsen atau pengusaha,
misalnya pengusaha batik, tahu dan tempe, serta sapi perah.
- Koperasi jasa, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan
atau jasa tertentu bagi anggotanya. Contohnya, koperasi
angkutan.
- Koperasi serbausaha, yaitu usaha bersama mengelola berbagai
jenis usaha, misalnya penyediaan barang konsumsi, simpan
pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi.
Contohnya, Koperasi Unit Desa (KUD).
Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari kegiatan ekonomi.
Apa sajakah kegiatan ekonomi yang dilakukan sehari-hari? Kegiatan ekonomi
meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi
ini saling berkaitan satu sama lain. Satu kegiatan ekonomi terhambat akan
mengganggu kegiatan ekonomi lainnya.
Produksi
Apa itu produksi? Amatilah kegiatan ekonomi perajin gerabah! Seorang
perajin akan mencari tanah liat sebagai bahan baku. Tanah liat ini diolah
menjadi berbagai bentuk, misalnya gerabah. Gerabah yang sudah dibuat
akan dijemur kemudian dibakar. Proses akhir, gerabah tersebut diwarnai
kemudian dijual kepada konsumen. Dari ilustrasi tersebut dapat dikatakan
seorang perajin telah melakukan kegiatan produksi. Jadi, produksi adalah
kegiatan menghasilkan barang dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidup. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Coba
kamu berikan contoh kegiatan produksi yang terdapat di sekitar tempat
tinggalmu.
Kegiatan produksi berpengaruh terhadap kesejahteraan pemilik sumber
daya ekonomi dan produsen. Bagi pemilik sumber daya ekonomi, adanya
proses produksi memungkinkannya memperoleh balas jasa. Balas jasa
ini berupa sewa, bunga modal, ataupun gaji. Dengan balas jasa ini,
pemilik sumber daya ekonomi dapat memenuhi kebutuhan hidup secara
memuaskan. Sementara itu, bagi produsen adanya proses produksi menyebabkan produsen memperoleh keuntungan. Selanjutnya, keuntungan
tersebut digunakan untuk menjaga kelangsungan usaha dan memenuhi
kebutuhan hidup. Ini dilakukan dalam upaya mencapai kesejahteraan
hidup.
Distribusi
Setiap hari kamu makan dan menggunakan pakaian. Bahan makanan
tersebut dihasilkan di suatu daerah tertentu. Pakaian juga diproduksi
di daerah tertentu. Untuk mendatangkan bahan makanan dan pakaian
diperlukan kegiatan penyaluran. Kegiatan inilah yang disebut distribusi.
Jadi, distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen
ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.
Kelancaran distribusi barang membutuhkan sarana transportasi dan
akses yang memadai. Tujuannya agar hasil produksi dapat segera sampai
konsumen dengan cepat dan tepat.
Konsumsi
Perhatikan aktivitas teman sekolah ketika waktu istirahat! Ada yang jajan
di kantin, ada pula yang makan bekal dari rumah. Jajan di kantin dan
makan bekal termasuk kegiatan konsumsi. Tidak hanya menghabiskanbarang, kegiatan yang dapat mengurangi nilai guna barang juga termasuk
kegiatan konsumsi. Misalnya, kamu mengenakan seragam dan sepatu
ketika sekolah.
Konsumsi diartikan kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai
guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Orang yang
melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Untuk mengonsumsi
barang atau jasa, masyarakat mengeluarkan pengorbanan tertentu.
Pengorbanan dapat berupa uang atau waktu. Dengan mengonsumsi
barang atau jasa, masyarakat berusaha memperoleh kepuasan optimal.
Ini dilakukan untuk mencapai taraf hidup sejahtera.
Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain
Kegiatan ekonomi yang dilakukan setiap orang melibatkan orang lain.
Keterlibatan orang lain dapat dilihat dari kegiatan produksi, distribusi, dan
konsumsi. Pada kegiatan produksi, orang yang terlibat adalah tenaga kerja.
Pemakaian tenaga kerja dimaksudkan untuk memperlancar kegiatan produksi.
Tenaga kerja akan memperoleh balas jasa dari produsen berupa upah atau
gaji dari produsen. Selanjutnya, barang hasil produksi akan disalurkan kepada
konsumen atau masyarakat oleh distributor. Dari kegiatan penyaluran barang
tersebut, distributor akan memperoleh keuntungan. Contoh distributor adalah
agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.
Konsumen adalah pihak yang mengonsumsi barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang dan jasa diperoleh dari produsen
secara langsung atau melalui perantara (distributor). Ketiga pelaku kegiatan ekonomi tersebut akan saling berhubungan membentuk arus diagram
ekonomi. Coba temukan peran produsen, distributor, dan konsumen dalam
perekonomian Indonesia. Selanjutnya, bahaslah bersama teman dan gurumu
di kelas!
Setiap pelaku kegiatan ekonomi memiliki peran masing-masing yang
saling menguntungkan. Menurut kodratnya, manusia berperan sebagai
makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Sebagai makhluk sosial, manusia
akan berhubungan atau berinteraksi dengan manusia lain. Sebagai makhluk
ekonomi, manusia akan melakukan kegiatan ekonomi dalam upaya memenuhi
kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk
sosial maupun makhluk ekonomi, manusia hendaknya memiliki etika moral.
Dengan etika moral, manusia dapat menghargai setiap kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh orang lain.
Amatilah pakaian yang kamu kenakan! Bagaimana berlangsungnya
proses produksi pakaian? Proses menghasilkan pakaian membutuhkan
waktu yang lama. Untuk membuat pakaian produsen pakaian membutuhkan
bahan baku berupa kain dan benang. Kain dapat diperoleh dari perusahaan
pemintalan benang. Bahan baku benang berupa kapas yang dihasilkan dari
perkebunan tanaman kapas. Untuk menjadi benang, kapas dipintal terlebih
dahulu.
Kemudian benang ditenun di pabrik tenun hingga menjadi kain.
Selanjutnya, kain dapat dibuat pakaian oleh penjahit. Begitulah proses
panjang produksi pakaian. Banyak pihak yang terlibat dalam proses produksi
ini. Ada petani tanaman kapas, pekerja pemintalan, penenun kain, penjahit,
dan pengusaha garmen. Begitu panjangnya proses produksi ini hendaknya
kita perlu menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain.