"CATATAN HARIAN GURU PENGGERAK #2"
Sebelum mebahas langkah pertama menuju GP (guru penggerak)
akhirnya terjawab mengapa tidak ada PPGP di provinsi DKI Jakarta. Jadi
sebenarnya PPGP yang berasal dari DKI Jakarta digabung dengan provinsi D.I.Y.
Hal tersebut karena perbedaan kebijakan antara pemerintah pusat dan pemerintah
daerah. Agar terpenuhi kuota GP di DKI Jakarta maka program tersebut digabung. Nah,
itu pertanyaan yang akhirnya saya temukan sendiri jawabanya hehehe. Oke,
back to topic
Langkah pertama menuju GP
Setelah melalui serangkaian test, hal yang selanjutnya bisa
kita lakukan adalah menunggu. Menunggu hasil dari tes microteaching dan
wawancara. Pengumuman ini cukup memakan waktu yang panjang jadi kita tidak
perlu setiap hari cek web. Cukup tunggu keramaian muncul di group WhatsApp.
Setelah pengumuman tiba maka hal yang perlu kita siapkan
adalah kesiagaan. Siap siaga mendapat berita dadakan, last minute yang
harus segera diselesaikan. Ingat ketika kita mendaftar program GP maka berarti
secara tidak langsung kita telah bersedia akan hal itu.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui setelah pengumuan
hasil seleksi. Harus mulai mencari teman seperjuangan hingga informasi terkini.
Maka untuk menjaring hal itu agar tidak terlewat kita harus membuat wadah
komunikasi. Untungnya teknologi menghendaki hal ini. Kita bisa dengan mudah
membuat group WhatsApp.
Membuat group WhatsApp
Membuat group menjadi salah satu opsi yang paling realistis
dan efektif. Mengingat kita sering tergempur rasa malas dan sibuk, maka kadang
kita miss informasi terbaru. Group WhatsApp dibutuhkan untuk
saling mengabarkan dan mengingatkan antara satu dengan yang lainnya.
Oiya group WhatsApp sering dibuat dua ya. Ada
yang formal ada yang informal, jangan sampai kita Cuma masuk di groups formal dan
kaku ya gaes. Bisanya group formal diisi oleh orang dinas atau
fasilitator atau instruktur.
Sementara informasi, banyak beredar di group non resmis atau
informal. Group ini bisa dibuat lintas kelompok hingga lintas kota atau
provisinsi. Semakin luas dan semakin banyak penghuni group maka akan memperkaya
informasi. Hal yang perlu diperhatikan jika kamu sudah bergabung di group besar
adalah budaya membaca. Jangan sampai melakukan pembahasan dua kali atau lebih.
Itu sangat membosankan. Dari group WhatsApp kita akan mendapatkan
informasi tentang pembukaan.
Persiapan pembukaan
Pada angkatan 7 pembukaan dilaksanakan secara dari oleh
menteri pendidikan Nadiem Makarim. Hal yang perlu kalian siapkan adalah quota
pulsa. Biasakan modal ya, jangan numpang wifi sekolah atau kelurahan agar
signal stabil dan yang disampaikan dapat ditangkap dengan tepat sesuai dengan
arahan.
Ketika pembukaan dilaksanakan hal yang perlu kita lakukan
adalah membuat catatan kecil. Mengapa tidak catatan semua materi?. Jika
kita sibuk mencatat, kita tidak akan fokus pada hal yang disampaikan. Dan mungkin
akan menghasilkan miss informasi.
Seletah pembukaan maka kita akan memasuki fasi lokakarya
orientasi ke nol.
Lokakarya orientasi
Hal yang perlu dilakukan untuk kegiatan lokakarya orientasi
adalah fisik. Jaga kesehantan dengan baik jangan sampai tumbang di awal. Selain
itu dalam kegitan ini kita diharuskan didampingi oleh pengawas dan kepala
sekolah.
Untuk pakaian sepatu serta alat-alat yang dibawa ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama mengenai pakaian dan sepatu
kenakan pakaian formal yang kami miliki. Bisa baju kemeja atau batik. Untuk
celana kenakan celana yang nyaman dan formal ya.
Selain tentang pakain kamu juga bisa membawa alat tulis
seperti buku, pulpen, dan tipe-x. Pada lokakarya orientasi angkatan 7, alat
tulis disediakan para peserta. Wajarlah ya, masa pelatihan gak bawa alat
tulis, sama aja mau perang gak pake senjata. Peserta hanya dipinjamkan
spidol warna-warni.
Jika ada teman angkatan 5 yang berkata lokakarya orientasi
dilakukan di hotel, hal itu memang benar. Namun peraturan sekarang, terkait
pelaksanaan kegiatan dilarang dilaksanakan di hotel dan sejenisnya.
Satu hal yang harus diingat adalah jangan lupa bawa air
tambahan dan datang tepat waktu. Setelah kita bahas persiapan pelaksanaan
lokakarya orientasi maka selanjutnya adalah kegiatan lokakarya orientasi itu
sendiri.
Kegiatan lokakarya orientasi
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara massal melibatkan
banyak orang. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan dari para pemangku
kebijakan terkait. Dari mulai laporan kepesertaan yang mengikuti hingga
motivasi agar tetap mengikuti program GP hingga akhir. Setelah kegiatan massal
terlaksana maka kita akan dipecah menjadi kelas-kelas yang lebih kecil.
Dalam satu kelas terdiri dari dua kelompok yang tiap
anggotanya sangat beragaman. Keragaman ini terdiri dari asal sekolah yang
berbeda, jenjang sekolah yang berbeda, hingga budaya dan karakter peserta yang
jelas berbeda.
Kegiatan kelas
didamping oleh pengajar praktik (PP), kepala sekolah (KS), dan pengawas
sekolah (PS). Pada kegiatan ini kita dibuat dan diminta untuk berkolaborasi dan
mengelaborasikan diri bersama KS dan PS serta seluruh teman-teman peserta.
Banyak games menarik yang menumbuhkan kesadaran dan kepekaan
diri. Kita juga diminta untuk merancang sebuah harapan. Dari harapan yang
terdekat hingga harapan yang terjauh. Kita juga diminta miliki jiwa solutif,
tidak mudah menyerah, dan mimiliki jiwa kepemimpinan. Baik kepemimpinan kepada para siswa maupun kepemimpinan kepada rekan
sejawat.
Pada kesempatan ini juga kita diminta melakukan pemetaan
potensi. Mulai dari potensi diri, potensi teman sejawat, hingga potensi
lingkungan. Kesemuanya harus kita lihat dengan cermat. Setelah kita mengetahui
potensi maka kita diminta meramu potensi-potensi itu menjadi sebuah potensi
bersama. Pada point ini jiwa kepemimpinan yang memiliki visi dan misi diasah
dengan baik. Dan semua itu harus dituangkan pada sebuah lembar kerja yang akan
dibagikan oleh pengajar praktik.
Belajar mandiri
Setelah lokakarya orientasi kita diminta untuk istiqomah
dalam melaksanakan belajar mandiri. Pada tahapan belajar mandiri kita diminta
mengerjakan tugas dan membaca materi serta merenungkan capaian diri pada LMS.
Kita akan dipandu oleh admin LMS dan PP.
Nah, posisi saya sekarang adalah belajar mandiri. Mohon do’anya agar saya dapat istiqomah dalam menjalani belajar mandiri.